Cek Garansi iPhone Anda
Bila Anda membeli iPhone di official store Apple atau distributor resmi Apple, maka sudah bisa dipastikan bahwa garansi iPhone Anda asli. Anda bisa mengecek keaslian garansi iPhone melalui situs resmi Apple atau dari informasi garansi yang tertera pada ponsel Anda.
Akan tetapi, bila Anda membeli iPhone di tempat yang belum terjamin resmi, sebaiknya tanyakan ke seller mengenai garansinya. Karena selain garansi resmi, ada juga iPhone yang dijual dengan garansi distributor dan garansi toko.
Jika si penjual tetap bersikukuh bahwa garansinya asli, sebaiknya langsung cek garansinya melalui ponsel yang akan dibeli itu. Panduan melihat garansi iPhone bisa Anda baca di artikel cara cek garansi iPhone yang asli.
Gunakan Aplikasi CartiEye
Aplikasi CartiEye dari perusahaan seperti Antam memudahkan Anda memindai barcode pada emas putih dan menampilkan informasi mengenai keasliannya.
Perhatikan OS (iOS)
Pastikan untuk memeriksa sistem operasi perangkat juga, karena iPhone menggunakan iOS sebagai sistem operasinya yang resmi. Jika Anda menemukan iPhone yang diklaim menggunakan sistem operasi selain iOS, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.
iOS adalah platform eksklusif yang dirancang khusus untuk digunakan oleh produk-produk Apple, termasuk iPhone, sehingga keberadaan sistem operasi lain pada perangkat tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa itu bukanlah iPhone asli. Oleh karena itu, pastikan untuk memverifikasi sistem operasi perangkat saat memeriksa keaslian iPhone bekas yang sedang dipertimbangkan.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Presiden International Gemological Institute dan Sarjana Gemologis
Artikel ini disusun bersama
. Presiden IGI Jerry Ehrenwald, GG, ASA, adalah sarjana gemologis di New York City dengan pengalaman bekerja di industri batu mulia seumur hidupnya. Jerry adalah penemu Laserscribe℠, sebuah peralatan laser dengan hak paten yang disahkan di AS. Alat laser ini berfungsi menuliskan suatu tanda unik seperti DIN (Diamond Identification Number atau Nomor Identifikasi Berlian) pada berlian. Jerry bertanggung jawab atas laboratorium perdagangan dan divisi penaksiran di IGI. Pakar batu mulia ini mendapat kehormatan sebagai anggota senior American Society of Appraisers (ASA) dan juga anggota Twenty-Four Karat Club di kota New York, sebuah klub sosial yang beranggotakan 200 orang terpandang dalam bisnis perhiasan. Artikel ini telah dilihat 745.411 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 745.411 kali.
Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani kini tengah menjadi sorotan publik. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kejahatannya yang meresahkan.
Keduanya menipu para korban dengan iming-iming harga iPhone yang murah dibandingkan jika membeli di retailer resmi.
Untuk itulah, para pembeli iPhone di Indonesia pun sudah sepatutnya berhati-hati saat mendapatkan penawaran harga iPhone yang murah. Bisa jadi kalau tidak menipu, iPhone yang didapatkan ilegal karena IMEI-nya tidak terdaftar, atau justru merupakan iPhone palsu.
Nah bagi kamu yang mau membeli iPhone, berikut adalah cara membedakan iPhone asli dan palsu, agar tidak tertipu saat mau membeli iPhone.
Kamu bisa mengenali apakah sebuah iPhone merupakan iPhone palsu atau asli dengan mengecek tampilan fisiknya.
Pada iPhone X atau model yang lebih baru, Apple membuat bentuk bezel bawah yang seragam. Dalam hal ini, bezel bawah pada iPhone produksi Apple memiliki desain tipis. Nah, kalau iPhone palsu akan memiliki bezel yang agak tebal, meski perangkat tersebut telah menggunakan layar OLED.
Penggunaan baut ini adalah untuk mengamankan sasis iPhone agar tidak terbuka jika perangkat memuai karena suhu panas pada baterai. Model baut ini memiliki lima alur, artinya jika iPhone yang sedang kamu cek menggunakan baut dengan jumlah baut kurang dari atau lebih dari lima, itu artinya iPhone palsu.
iPhone palsu juga bisa saja memiliki bodi dan desain yang berbeda dari iPhone original. Kamu bisa cek notch, frame atau bezel, hingga modul kamera. Model-model iPhone yang lebih baru terbuat dari logam dan kaca.
Kasus penipuan jual-beli Iphone jadi perbincangan masyarakat dunia maya belakangan ini. Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) IPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditak...
TEMPO.CO, Jakarta - Memeriksa atau cek keaslian emas putih adalah proses untuk memastikan apakah sebuah perhiasan benar-benar asli atau palsu. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penipuan saat membeli emas putih atau perhiasan.
Selain itu, memeriksa keaslian emas putih juga penting untuk melindungi investasi Anda dan memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas. Lantas, bagaimana cara cek emas putih asli atau palsu? Yuk, Simak pembahasan berikut ini.
Cek Fitur iPhone yang Akan Dibeli
Hanya iPhone SE (termasuk SE 2000 dan 2022), iPhone 8, iPhone 7, iPhone 6, iPhone 6s, iPhone 5s, dan iPhone 5 yang punya sensor pemindai sidik jari. Itu semua merupakan iPhone dengan penampilan jadul.
iPhone X ke atas seperti iPhone 14 Pro dan 15 Pro Max tidak memiliki sensor pemindai sidik jari. iPhone generasi tersebut menggunakan sensor pemindai muka atau yang disebut Face ID. Oleh sebab itu, abaikan saja kalau ada iPhone yang disebut punya sensor sidik jari di bodi samping atau di layar.
Abaikan juga iPhone yang memiliki fitur tak lazim. Misalnya seperti infrared blaster atau fast charging 200 Watt. Karena banyak iPhone palsu yang beredar di pasaran, sebaiknya Anda harus ekstra hati-hati kala ingin membeli iPhone secara online. Pasalnya, ketika Anda membeli secara online, maka Anda tidak bisa melakukan pengecekan fisik pada iPhone tersebut.
Agar lebih aman, sangat disarankan bagi Anda untuk membeli iPhone di Authorized Reseller Apple yang ada di Indonesia. Meskipun Anda membeli di gerai resmi Apple tetap lakukan pengecekan untuk membedakan iPhone asli dan palsu.
Anda dapat membaca artikel jenis-jenis iPhone yang dijual di Indonesia untuk mengetahui karakteristik berbagai jenis iPhone dilihat dari kelebihan dan kekurangannya.
Pembelian iPhone secara offline memang lebih menguntungkan karena Anda bisa melakukan pengecekan fisik secara langsung. Namun, dengan memperhatikan harga, toko yang menjual, serta garansinya, Anda juga bisa terhindar dari iPhone palsu meskipun membeli secara online.
iPhone Tak Punya Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM
Apple telah meninggalkan audio jack 3.5 mm sejak iPhone 7 dirilis. Jadi, iPhone terakhir yang punya audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada yang mengeklaim iPhone baru dan punya audio jack, itu jelas iPhone palsu.
Fitur selanjutnya yang tidak dimiliki iPhone adalah slot microSD. Fitur yang satu ini tidak pernah ada di ponsel iPhone sejak iPhone generasi pertama (2007) muncul. Anda wajib mengabaikan HP yang diklaim sebagai iPhone jika memiliki slot microSD.
Adapun slot kartu di iPhone selalu tunggal. Ia hanya bisa memuat satu kartu nano SIM. Namun, iPhone bisa dipasangi dua nomor berbeda dengan jalan satu kartu SIM + satu e-SIM (SIM elektronik).
Cincin emas putih merupakan cincin yang sering dijadikan untuk tunangan maupun pernikahan. Bagi sebagian orang, cincin emas putih dijadikan sebagai tanda terikatnya sebuah hubungan yang menjadi kebanggaan tersendiri. Memiliki banyak model yang memiliki keistimewaan sendiri-sendiri, namun kamu harus memperhatikan apakah perhiasan itu cincin emas putih asli atau bukan terbuat dari emas putih!
Melangsungkan pertukaran cincin pada hari bahagiamu merupakan acara yang selalu dilakukan pada acara pertunangan maupun pernikahan. Walaupun tidak diwajibkan, namun acara pertukaran cincin pasti selalu ada pada setiap acara dimana pun.
Untuk melangsungkan sebuah pertunangan bahkan pernikahan, banyak hal yang harus kamu persiapkan, namun persamaan dari kedua acara sakral tersebut ialah menyiapkan sepasangan cincin. Saat ini, ada banyak sekali logam mulia yang dipakai untuk membuat cincin.
Jika pada zaman dulu orang sebagaian orang menggunakan cincin emas kuning sebagai cincin tunangan ataupun pernikahan, saat ini mulai banyak yang tertarik dengan cincin emas putih meskipun pada dasarnya emas putih adalah emas kuning.
Pada emas putih memiliki campuran logam lain yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan emas kuning. Perbedaan lain pada emas putih ialah adanya lapisan yang disebut dengan lapisan rodhium. Lapisan inilah yang menjadikan emas putih menjadi putih berkilau.
Prosedur pembuatan emas putih sangatlah kompleks, karena membutuhkan pencampuran dengan logam lain. Jadi, kelebihan pada emas putih itu cenderung kuat serta tidak rapuh yang menandakan emas putih tersebut asli.
Cincin emas putih asli bisa mudah kamu dapatkan di semua toko perhiasan yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Namun, sebelum membelinya kamu harus mengetahui perbedaan dari cincin emas putih asli dan palsu karena semakin banyaknya perhiasan-perhiasan palsu yang ada di pasaran.
1. Ciri-Ciri Emas Putih
Langkah awal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli cincin emas putih ialah kamu harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Ciri yang cukup mudah untuk kamu perhatikan pada emas putih memiliki cap khusus.
Pada emas putih yang asli, cap yang terdapat pada cincin akan terlihat halus. Untuk memastikannya, kamu memerlukan kaca pembesar untuk melihatnya. Cap ini dibuat pada saat pembuatan cincin, namun tidak semua pengrajin membuatnya. Jadi, kamu harus berhati-hati dan teliti ketika ingin membeli cincin berbahan khusus seperti emas putih tersebut.
Cara berikut yang bisa kamu coba untuk menentukan keaslian emas putih dengan cara menggigit emas tersebut. Namun, cara ini kurang disarankan karena dapat menyebabkan rusaknya gigi dan juga akan merusak perhiasan itu sendiri jika tidak asli.
Cara yang tepat ialah kamu bisa menggigit cincin tersebut pada bagian tertentu yang menurut kamu mudah untuk digigit. Jika setelah digigit meninggalkan bekas gigitan pada permukaan cincinmu, maka dapat dipastikan jika cincin emas putihmu palsu.
Namun, jika gigitan tidak meninggalkan bekas gigitan, maka perhiasan yang kamu beli adalah asli. Seperti yang sudah diperingatkan jika cara ini cukup beresiko, terutama jika cincin tersebut bukanlah cincin yang asli.
3. Memanfaatkan Magnet
Cara yang satu ini merupakan cara yang mudah untuk menentukan keaslian pada emas putih. Kamu bisa menggunakan magnet untuk mengeceknya. Caranya, dekatkan magnet dengan cincin emasmu. Jika cincin tertarik oleh magnet, maka dapat dipastikan jika cincin tersebut palsu, karena cincin yang tertarik oleh magnet terbuat dari besi atau logam lain yang dapat tertarik oleh magnet.
Sebaiknya, magnet yang kamu pakai untuk menentukan keaslian cincinmu ialah magnet yang berukuran besar, karena magnet yang berukuran besar memiliki daya tarik yang besar juga.
Menggoreskan emas pada keramik atau kertas merupakan caralain untuk mengetahui keaslian emas. Sama seperti dengan cara menggigit emas, cara yang satu ini juga cukup beresiko untuk dilakukan, terutama jika cincin yang kamu miliki palsu.
Untuk menggunakan cara ini, kamu dapat menggoreskan emas putihmu pada keramik atau pun kertas. Jika terdapat bekas hitam setelah kamu menggoreskan cincin tersebut, maka cincin tersebut merupakan emas palsu.
Sertifikat yang dapat dipercaya untuk menentukan keaslian emas putih adalah sertifikat yang berasal dari toko perhiasan yang sudah terpercaya. Jadi, selain sertifikat hal lain yang harus kamu perhatikan ialah dengan memperhatika toko perhiasan yang kamu kunjungi. Kamu dapat mendatangi toko emas terpercaya, maka sertifikat yang kamu dapatkan juga terpercaya.
6. Memiliki Kilau yang Khas
Berbeda dengan platinum atau titanium, emas putih mempunyai kemewahan khusus yaitu mampu memberikan kilauan yang khas. Kilau inilah yang menjadi karakter utama dari emas putih. Bukan hanya itu, kilau pada ema putih ini tidak bisa ditiru oleh logam mulia lainnya.
7. Berkonsultasi dengan Ahli Emas
Konsultasi kepada ahlinya adalah hal yang sangat direkomendasikan. Meskipun beberapa cara di atas dapat membantu, tetapi ketika dikerjakan oleh ahlinya maka akan lebih membantu dan mudah untuk membedakan cincin emas asli dan palsu.
Memilih cincin emas putih untuk tunangan ataupun pernikahan sangatlah penting, maka sebaiknya kamu harus memperhatikannya dengan teliti. Libatkan pihak yang professional di bidangnya untuk momen tersebut.
8. Mengunjungi Toko Perhiasan
Cara yang paling aman dan tepat untuk kamu lakukan adalah mengunjugi toko perhiasan secara langsung. Kamu dapat mengujinya dengan mendatangi toko perhiasan dan meminta bantuan petugas untuk melakukan pengujian terhadap cincin emas putih yang kamu miliki. Maka, petugas akan menggunakan peralatan canggih untuk mengetahui keaslian dari emas yang kamu miliki.
Cara mengetahui keaslian emas putih memang sama dengan keaslian emas kuning, karena pada dasarnya emas putih sama dengan emas kuning. Hal yang membedakannya ialah pada emas putih terdapat lapisan rhodium yang menjadikannya warna putih berkilau. Inilah salah satu hal yang menjadikan emas putih memiliki harga yang mahal.
Jadi, kamu harus berhati-hati dalam untuk membeli cincin emas putih, karena banyaknya toko perhiasan saat ini tidak menjamin kamu untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli. Dengan menerapkan rasa hati-hati dan waspada, maka kemungkinan bagi kamu untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli dan berkualitas sangat besar.
Jangan sampai momen pertunangan atau pernikahan kamu yang begitu istimewa terganggu oleh cincin emas putih yang palsu. Hal itu tentu akan sangat mengganggu acara bahagiamu dan yang lebih parah lagi jika pasanganmu kecewa dengan kejadian ini. Tentu hal ini bukan hanya memalukan kamu saja sebagai pasangannya, tetapi juga bisa membuat malu kelurgamu.
Untuk itu, kamu dan pasangan harus teliti dan mengamati secara detail agar tidak tertipu oleh para penjual emas yang tidak bertanggung jawab. Untuk mendapatkan cincin emas putih yang asli dan berkualitas, kamu dapat mencarinya di V&Co Jewellery, karena V&Co Jewellery menjual banyak perhiasan dengan kuliatas yang baik dan keaslian yang terpercaya. Selamat memilih cincin!
Mengambil keputusan untuk membeli iPhone bekas seringkali dianggap sebagai langkah yang bijak untuk mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, di tengah-tengah pasar yang semakin padat, risiko membeli iPhone palsu atau tiruan semakin meningkat.
Berikut panduan tentang cara memeriksa keaslian iPhone bekas agar Anda dapat melakukan pembelian dengan cerdas dan menghindari penipuan.
Cara Membedakan Iphone Asli atau Palsu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda dapat memverifikasi keaslian iPhone dengan memeriksa keberadaan aplikasi Siri di perangkat tersebut. Siri adalah asisten digital khusus Apple yang hanya tersedia pada iPhone asli.
Jika iPhone yang Anda cek memiliki aplikasi Siri, cobalah untuk meluncurkannya dan lihat apakah berfungsi dengan baik. Jika aplikasi tidak berjalan seperti yang diharapkan atau tidak tersedia sama sekali, ada kemungkinan besar bahwa iPhone tersebut adalah palsu.
Siri adalah fitur khas iPhone yang tidak dapat dijalankan pada perangkat non-Apple, sehingga keberadaan dan fungsi aplikasi ini dapat menjadi petunjuk penting dalam memverifikasi keaslian iPhone.
iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS
Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.
Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.
Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.
Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:
Cek Kecerahan Layar
Pengecekan keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kecerahan dan ketajaman layar. iPhone asli memiliki layar dengan kualitas tinggi, baik itu LCD Retina Display atau OLED pada model yang lebih baru seperti iPhone X ke atas.
Layar iPhone asli menampilkan warna yang sangat akurat dan tajam, dengan kecerahan yang tinggi bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi True Tone dan Night Shift yang ada pada iPhone asli juga membantu menyesuaikan kecerahan dan warna layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar, memastikan pengalaman visual yang optimal.
Sebaliknya, iPhone palsu sering kali memiliki layar dengan kualitas yang lebih rendah. Layar pada perangkat palsu mungkin tampak lebih pudar, kurang tajam, dan tidak memiliki tingkat kecerahan yang sama dengan iPhone asli.
Warna-warna mungkin tampak kurang akurat, dan sudut pandang layar bisa lebih terbatas. Selain itu, fitur-fitur seperti True Tone dan Night Shift mungkin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.
Memperhatikan perbedaan ini dapat membantumu mengenali apakah iPhone-mu asli atau palsu, memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat berkualitas sesuai dengan standar Apple.
Pengecekan IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keaslian iPhone. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut.
Jagoans dapat menemukan IMEI iPhone-mu dengan membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu menuju ke "Umum" (General) dan "Mengenai" (About).
IMEI juga biasanya tertera pada bagian belakang perangkat atau di slot SIM card. Untuk memastikan keaslian, nomor IMEI yang ada di pengaturan perangkat harus sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak dus iPhone tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek keaslian IMEI melalui situs web resmi Apple atau layanan verifikasi IMEI lainnya yang terpercaya.
Dengan memasukkan nomor IMEI, kamu dapat melihat informasi resmi tentang perangkat tersebut, termasuk model, warna, dan kapasitas penyimpanan.
Jika informasi yang muncul tidak sesuai dengan perangkat yang dimiliki atau jika nomor IMEI pada perangkat berbeda dengan yang ada di dus, ini merupakan indikasi bahwa iPhone tersebut mungkin palsu atau telah diubah.
Mengecek kesesuaian nomor IMEI adalah langkah penting dalam memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.
Mengidentifikasi keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan harga jualnya. iPhone asli dikenal dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas premium dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Apple. Jika ada penawaran iPhone dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga resmi yang ditetapkan oleh Apple, hal ini patut dicurigai. Penjual yang menawarkan iPhone dengan diskon besar atau harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasar mungkin menjual produk palsu, refurbished yang tidak resmi, atau perangkat yang dicuri.
Harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya penipuan. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati dan memeriksa kredibilitas penjual.
Membeli iPhone dari toko resmi Apple, reseller resmi, atau situs web tepercaya adalah cara yang lebih aman untuk memastikan bahwa perangkat yang dibeli adalah asli.
Selain itu, membandingkan harga dengan beberapa sumber terpercaya dapat membantu menghindari penipuan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin benar tetapi kamu harus lebih waspada.
Cara Cek Emas Putih Asli atau Palsu
Memang, sekilas untuk membedakan emas putih cukup sulit. Apalagi jika kedua emas yang dijejerkan sama-sama berkilau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apabila tidak jeli, Anda bisa rugi karena membeli emas palsu. Tapi, tenang saja karena ada beberapa cara untuk memeriksa keaslian emas putih, berikut panduannya.
Cara Cek iPhone Asli atau Palsu dengan Mudah
Pembelian iPhone 11 dan iPhone 13 yang sangat laris menciptakan peluang bagi penjual tidak jujur untuk menjual iPhone palsu dengan memanfaatkan popularitas dan permintaan tinggi terhadap kedua model ini.
Keterbatasan stok dan harga yang tinggi sering kali mendorong konsumen untuk mencari alternatif yang tampak lebih terjangkau, sehingga penjual yang memanfaatkan kesempatan ini menawarkan produk palsu yang mirip iPhone asli.
Karena iPhone 11 dan iPhone 13 terkenal dengan fitur-fitur canggih dan desain menarik, penjual palsu berusaha meniru perangkat ini seakurat mungkin, namun sering kali gagal dalam hal kualitas dan performa.
Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk memverifikasi keaslian perangkat melalui berbagai metode, termasuk pengecekan fisik, verifikasi IMEI, dan pemeriksaan harga sebelum membeli.
Mari berhati hati dalam memilih iPhone yang asli dan palsu dengan periksa kebenarannya terlebih dahulu. Berikut ada beberapa cara yang bisa kamu cek:
Baca juga: Beli iPhone 13 Sekarang Akan Worth It Sampai Kapan?
Cara cek iPhone asli atau palsu dapat dilakukan dengan memperhatikan detail pada bodinya. iPhone asli memiliki desain yang sangat presisi dengan bahan berkualitas tinggi seperti aluminium atau kaca.
Permukaan iPhone asli halus dan bebas dari cacat, dengan logo Apple yang jelas dan rapi di bagian belakang. Ciri khas lainnya adalah tombol-tombol fisik, seperti tombol volume dan tombol power, yang terasa solid dan responsif saat ditekan.
Selain itu, port Lightning pada iPhone asli terletak dengan sempurna dan tidak ada celah atau ketidakrataan di sekitar port tersebut. Jika ditemukan ketidakrapian atau bahan yang terasa murah, kemungkinan besar itu adalah iPhone palsu.
Selain itu, iPhone asli tidak mempunyai slot untuk kartu microSD dan audio jack 3.5mm pada model yang lebih baru.
Apple telah menghapus slot microSD dari semua model iPhone, sehingga setiap perangkat yang mengklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD dapat dipastikan palsu.
Begitu pula, sejak iPhone 7, Apple menghilangkan audio jack 3.5mm dan menggantinya dengan penggunaan port Lightning untuk audio.
Jika sebuah iPhone terbaru memiliki audio jack 3.5mm, ini adalah tanda jelas bahwa perangkat tersebut bukanlah asli. Mengecek fitur ini dapat membantumu menghindari penipuan dan memastikan kamu membeli produk asli dari Apple.
Cek iPhone asli atau palsu juga dapat dilakukan dengan memperhatikan software iOS yang terpasang pada perangkat. iPhone asli selalu menggunakan sistem operasi iOS yang dikembangkan oleh Apple.
Untuk memastikan keaslian perangkat, kamu bisa membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings) dan melihat menu "Umum" (General) lalu "Mengenai" (About).
Di sini, informasi seperti versi iOS, nomor model, dan nomor seri bisa ditemukan. iOS asli memiliki antarmuka yang halus dan responsif, serta dilengkapi dengan aplikasi bawaan seperti App Store, Safari, dan iMessage yang berfungsi sempurna.
Selain itu, iOS pada iPhone asli selalu mendapatkan pembaruan langsung dari Apple yang dapat diakses melalui menu "Pembaruan Perangkat Lunak" (Software Update) di "Pengaturan" (Settings).
Jika perangkat tidak menampilkan opsi ini atau aplikasi-aplikasi bawaan tidak berfungsi dengan baik, besar kemungkinan perangkat tersebut bukan iPhone asli.
Perangkat palsu sering kali menggunakan sistem operasi berbasis Android yang dimodifikasi agar menyerupai iOS, namun tidak dapat meniru sepenuhnya fitur dan performa iOS.
Memeriksa keaslian iOS dengan teliti melalui pengaturan adalah cara efektif untuk memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.